IndoGlobeNews Olahraga – Mantan bintang AS Roma, Antonio Cassano, melontarkan kritik pedas terhadap keputusan manajemen klub yang menunjuk Claudio Ranieri sebagai pelatih. Menurut Cassano, perekrutan pelatih yang telah pensiun tersebut merupakan langkah blunder yang hanya akan memperburuk keadaan.
Related Post
Roma, yang tengah berjuang di papan tengah Serie A, sebelumnya telah memecat dua pelatih, Daniele De Rossi dan Ivan Juric, sebelum paruh musim pertama berakhir. Penunjukan Ranieri diharapkan dapat menenangkan amarah pendukung Giallorossi yang tengah kecewa. Namun, Cassano menilai langkah tersebut justru naif.
"Menurut saya, keluarga Friedkin (pemilik Roma) menciptakan kekacauan baru," ujar Cassano, seperti dikutip dari IndoGlobeNews. "Mereka berpikir, ‘Karena saya tak bisa memulangkan De Rossi, saya akan membawa sosok yang bisa meredakan emosi semua orang’," tambahnya dengan nada sinis.
Cassano menyoroti status Ranieri yang telah menyatakan pensiun. Ia menilai, pelatih senior tersebut lebih berperan sebagai penenang ketimbang solusi jangka panjang bagi permasalahan Roma. "Dia (Ranieri) sudah pensiun. Mereka membawanya hanya untuk menenangkan fans. Faktanya, apa yang dilakukan Ranieri? Dia membela Friedkin dan meminta fans untuk terus mendukung tim," kritik Cassano.
Lebih lanjut, Cassano menekankan bahwa Roma membutuhkan pelatih berkualitas, bukan sekadar figur yang bisa menenangkan pendukung. "Di Roma, dia (Ranieri) hanya bisa memberikan ketenangan. Tapi Roma membutuhkan sesuatu yang lain: pelatih berkualitas, berpengalaman internasional, dan yang bisa merencanakan masa depan tim," tegasnya.
Saat ini, Roma terdampar di peringkat 12 klasemen Serie A dengan raihan 13 poin dari 12 pertandingan. Jika ingin kembali ke kompetisi Eropa musim depan, manajemen klub jelas harus melakukan banyak perbaikan, termasuk di sektor kepelatihan. Apakah keputusan kontroversial ini akan berbuah manis bagi I Lupi? Kita tunggu saja.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.