Bule Ditikam di Bali Gara-gara Live TikTok!

Bule Ditikam di Bali Gara-gara Live TikTok!

IndoGlobeNews Nasional – Seorang pria warga negara (WN) Norwegia, Lucipher Daldorf (31), menjadi korban penikaman di depan sebuah minimarket di Banjar Dukuh Pandean, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. Pelaku penikaman, Sandy Gebril William Toreh (19), mengaku tersinggung karena melihat bule itu seolah menertawakan dirinya saat live TikTok.

"Pelaku Gebril melihat korban bermain HP sambil menoleh ke arah dirinya, sambil tertawa-tawa dengan bahasa yang tidak dimengerti. Di sanalah pelaku merasa tersinggung," jelas Kapolsek Mengwi Kompol I Ketut Adnyana TJ, dilansir IndoGlobeNews.

Bule Ditikam di Bali Gara-gara Live TikTok!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Gebril ditangkap di sebuah kafe kopi di Jalan Pantai Seseh, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung. Kepada polisi, pria asal Sulawesi Utara itu mengaku tersinggung lantaran melihat Lucipher seakan menertawakan dirinya saat live TikTok.

Adnyana mengatakan Gebril mulanya bersama beberapa karyawan kafe kopi berbincang santai di depan kafe, lalu mabuk. Lucipher kemudian datang ke kafe kopi itu dan sempat melihat-lihat ke dalam sekitar pukul 22.00 Wita.

"Korban bahkan sempat duduk di sebelah kiri pelaku, lalu korban berjalan jalan di seputaran kafe kopi itu, lalu duduk lagi. Saat itu Gebril melihat korban bermain HP sambil menoleh ke arah pelaku sambil tertawa-tawa dengan bahasa yang tidak dimengerti oleh pelaku," lanjut Adnyana.

Gebril yang merasa tersinggung kemudian masuk ke kafe itu, lalu mengambil pisau untuk menusuk Lucipher. Namun hal itu bisa dicegah karyawan kafe. Gebril lalu pulang ke rumahnya mengambil pisau dan menyelipkannya ke pinggang. Sampai di lokasi, Gebril kali ini melihat Lucipher sudah pindah duduk ke sebuah minimarket, tidak jauh dari kafe tadi. Di lokasi itu, Gebril malah berusaha merusak motor Lucipher sampai terjadi cekcok.

Baca berita selengkapnya di sini.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikutikami :

Tinggalkan komentar